Senin, 14 November 2011

Hal-hal mengenai tentang phobia

Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Phobia sulit dimengerti.

jenis-jenis phobia yang unik :

1.Ablutophobia = takut akan mandi atau membersihkan tubuh

2. Androphobia = takut akan pria/laki-laki

3. Agoraphobia = takut akan tempat terbuka, atau berada di
keramaian

4. Aurophobia = takut akan emas

5. Cynophobia = takut akan sepeda

6. Didaskaleinophobia = takut akan pergi ke sekolah

7. Eleutherophobia = takut akan kebebasan

8. Francophobia = takut akan Perancis atau budaya Perancis

9. Enissophobia = takut akan memiliki dosa yang tidak termaafkan atau takut kritikan

10. Acro-phobia = phobia pada ketinggian

11. Gynophobia = takut akan wanita

12.Hedonophobia = takut akan kesenangan

13.Hellenologophobia = takut akan istilah yunani atau istilah ilmiah yang rumit

14.Hexakosioihexekontahexaphobia = takut akan angka 666

15.Homophobia = takut akan menjadi gay atau takut akan homoseksualitas

16. Pteromerhanophonia = phobia saat terbang dengan pesawat

17.Uranophobia = takut akan surga

18.Pantophobia = takut akan segalanya

19.Venustraphobia = takut akan wanita cantik

20.Pteronophobia = takut akan dikelitiki dengan memakai bulu.

sumber: http://wimokocoy.blogspot.com/2011/04/macam-macam-phobia.html

puisi penghormatan: TERIMA KASIH IBU

ibu, tak pernah duka yang kau beri
hanya cinta dan kasih yang kuterima
setiap jejak nafasmu selalu terasa
membasahi setiap cerita indah
adakalahnya engkau marah dan keras
namun kau selalu membalas
dengan pelukan sayang yang menenagkan
pelipur larah disaat sendiri
namun senyuman itu yang membuat aku rindu
semuanya terpahat indah didalam hati

ibu, walau aku tahu kau mencoba tegar
menghadapai segala keegoisan diriku
namun tak pernah kau tampakan kebencian
yang ku terima hanyalah kehangatanmu
dalam setiap perjalanan, keberhasilan,
kesuksesan, kesedihan, dan beban berat ini
kau selalu menemani langkahku menuju cahaya

ibu, berjuta kali aku memberimu kebahagian
namun yang aku tahu tak pernah bisa aku membalasmu
cinta dan sayangmu tak ternilai oleh apapun
mungkin yang saat ini ingin kukatakan padamu
terima kasih ibu untuk cinta dan sayangmu

Didedikasikan untuk seluruh ibu...

prosa: LEGENDA BATU MENANGIS

Di sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan anak perempuannnya. Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, dia memiliki perangai yang buruk. Gadis itu amat malas, tidak pernah membantu ibunya bekerja. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.

Suatu hari, anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh sehingga mereka harus menempuh perjalanan yang jauh. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar dikagumi kecantiknnya. Sementara, ibunya berjalan di belakangnya sambil membawa keranjang dengan memakai pakaian yang dekil. Karena mereka hidup ditempat yang terpencil, maka tak seorang pun tahu bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.

Ketika mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Orang – orang terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama pemuda desa. Namun, saat melihat orang yang berjalan di belakang anak itu, sungguh kontras keadaannya. Hal ini membuat orang bertanya-tanya.

Diantara orang yag melihat itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu.

” Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?”

Namun apa jawaban gadis itu?

“Bukan, “katanya angkuh.” Ia adalah pembantuku.”

Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekat lagi seorang pemudadan bertanya kepada gadis itu.

”Bukan, bukan.”jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakku.”

Begitulah setiap ada seseorang yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya begitu. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka itu, si ibu masih bisa menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawaban yang sama, akhirnya si ibu yang malang itu tidak dapat menahan diri. Si ibu berdoa :

”Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba tega memperlakukan hamba seperti ini. Ya Tuhan, hukumlah anak hamba! Hukumlah ....”

Atas kuasa Tuhan, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis dan memohon ampun kepada ibunya.

”Oh, Ibu.Ibu Ampuni saya, ampunilah kedurhakaan anakamu selama ini. Ibu...Ibu...Ampuni anakmu.”

Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi semua telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata., seperti sedang menagis.

Sumber : Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara: Pustaka Agung Harapan
               http://karismawuri.multiply.com/journal/item/5
dari cerita ini bisa diambil sisi baik dan buruknya:
  1. cerita ini mengajarkan dan mendidik agar kita mengormati orangtua.
  2. cerita ini mengajarkan dan mendidik agar kita tidak sombong dengan wajah yg rupawan.
  3. untuk memperkenalkan dan mengembangkan cerita legenda kepada generasi berikutnya agar tidak pudar dengan cerita atau komik dari budaya asing.
  4. cerita dari setiap prosa lama dianggap kurang menarik, dikarenakan hanya tersedia teks atau tanpa didukungnya animasi gambar yang membangkitkan semangat untuk membaca.
  5. cerita prosa lama dianggap terlalu monoton karena hanya cerita-cerita lama yang membosankan.